Aku Bersumpah

- Wartawan

Sabtu, 22 Juli 2023 - 17:24 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Galang Alfazri Teapon

Galang Alfazri Teapon

Setelah peristiwa itu benar-benar terjadi, hidupnya kini mulai berubah. Rasa pilu itu terus datang menghantui. Hatinya menjadi remuk tak lagi terarah.

Hidupnya begitu hancur berkeping-keping. Luluh lantah terombang ambing dalam lautan duka. Rasa sakit itu berbulan-bulan tak kunjung mendapat penawarnya.

Hari-hari yang dilaluinya tak lagi bergairah, semua terasa penat. Seakan hidup menjadi tak lagi penting apabila tidak bersama sang kekasih hati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hubungan yang dijaga selama setahun itu sirna tanpa disangka. Tentu itu membuatnya lemah dan seakan tak punya kekuatan untuk bangkit. Sungguh hatinya begitu sakit tak terbendung lagi.

Langkah demi langkah telah ia jejaki, waktupun dilalui, tak ada bahagia sedikitpun yang bisa meramaikan dunianya selain kekasih hatinya, Alea Permana, nama kekasih yang diidamkan itu.

Hidupnya terasa hampa. Ia sangat merindukan tawa itu ketika bersama Alea. Sayangnya, semua telah hilang bagaikan berkedip mata. Karena ia hanya singgah, bukan sebaliknya untuk menetap.

BACA JUGA :  Rinai Kerinduan

Rupanya, sakit hati itu datang setelah Adil mengetahui kalau ia hanya bagian dari pelampiasan saja. Alea tak sungguh-sungguh mencintainya, ia hanya dijadikan sebagai tempat pelarian semata.

Betapa tidak, saat menjalani hubungan selama setahun, Alea sempat balikan dengan mantannya. Padahal, Adil sangat mencintai Alea melebihi apapun. Ia rela melakukan apa saja demi Alea.

Adil begitu bahagia saat bersama Alea. Sampai-sampai tak pernah terlintas wanita lain selain kekasihnya itu. Sungguh, wanita berambut ikal itu berhasil menjinakkan Adil atas nama cinta.

Kebahagiaan itu selalu dijalani dengan rasa syukur. Adil berharap Alea adalah wanita terakhir yang ia temui. Karena tak mau lagi terjatuh dalam jurang yang sama. Namun apa dikata, nasib yang berbicara.

Saat bercerita melalui telepon seluler, Adil sempat mencurigai, karena respon Alea sudah mulai berbeda dari sebelumnya. Merasa penasaran, Adil mencoba untuk bertanya. Namun jawaban itu tak ada kepastian.

BACA JUGA :  Konflik Batin

“Kenapa malam ini kamu begitu berbeda, tidak seperti biasanya,” Tanya Adil pelan.

“Aku hanya lelah, karena beban kampus yang menumpuk.” Jawab Alea menutupi.

Namun seiring berjalan waktu, Adil mulai mendapat jawaban dari belenggu itu. Semuanya didengar dari mulut sahabatnya sendiri bahwa, Alea rupanya diam-diam menjalin hubungan dengan mantannya.

Mulai saat itu, Adil merasa dibuat bodoh oleh cinta. Sebab telah menjadikan Alea sebagai permaisuri di dalam kerajaan hatinya. Namun balasannya hanya segudang kemunafikan.

“Sungguh menyakitkan wahai semesta, aku dibuat tak berdaya, air mata ini tak dapat ku tahan lagi, akan ku biarkannya mengalir hingga membasahi sekujur wajahku.” Lirihnya dalam hati.

Atas masalah itu, Adil telah bersumpah pada dirinya sendiri, tidak lagi percaya terhadap cinta. Sebab cinta yang tulus dan murni hanya datang dari seorang ibu.(**)

Penulis : Galang Alfazri Teapon

Berita Terkait

Citra Kejari Sula Dipertaruhkan dalam Kasus Korupsi BTT
Proyek Strategis, Derita Sistematis
Akar Kemiskinan Nelayan Postradisional
Nelayan Dalam Pusaran Perubahan Ekologi
Dari Barta Caceres Sampai Hutan Mangoli; Ikhtiar Pesona Pulau Kecil
Tambang dan Sejuta Penderitaan
Surat Terbuka untuk DPRD Kepulauan Sula, Fraksi PDI Perjuangan
Ekstraktivisme dalam Artificial Intelligence: Hoaks atau Alarm Ekologi?

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 10:52 WIT

Citra Kejari Sula Dipertaruhkan dalam Kasus Korupsi BTT

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 15:27 WIT

Proyek Strategis, Derita Sistematis

Senin, 15 September 2025 - 10:06 WIT

Akar Kemiskinan Nelayan Postradisional

Kamis, 11 September 2025 - 19:50 WIT

Nelayan Dalam Pusaran Perubahan Ekologi

Senin, 14 Juli 2025 - 15:02 WIT

Dari Barta Caceres Sampai Hutan Mangoli; Ikhtiar Pesona Pulau Kecil

Kamis, 10 Juli 2025 - 14:10 WIT

Tambang dan Sejuta Penderitaan

Kamis, 10 Juli 2025 - 09:06 WIT

Surat Terbuka untuk DPRD Kepulauan Sula, Fraksi PDI Perjuangan

Sabtu, 14 Juni 2025 - 19:09 WIT

Ekstraktivisme dalam Artificial Intelligence: Hoaks atau Alarm Ekologi?

Berita Terbaru

Pelaku saat Reka Ulang Kasus Tindak Pidana Pencurian. (Rakyatmu)

Hukrim

Polres Ternate Reka Ulang Kasus Pencurian di Ternate

Sabtu, 1 Nov 2025 - 19:14 WIT