RAKYATMU.COM – Lima personel anggota Polsek Sanana mendapat penghargaan dari Bupati Kepulauan Sula, Fifian Adeningsih Mus dan Kapolres AKBP Kodrat Muh Hartanto, serta Dandim Kodim 1510 Sula Letkol Inf. Efran Tri Hernowo. Kelima personel diberi penghargaan atas kinerja merespons cepat pengaduan masyarakat.
Kelima anggota polisi itu di antaranya Aipda Buhari Fataruba, Kanit Intel Aipda Sukardi Djawa, Kasium Aipda Mustaan, Kanit SPKT Polsek Sanana Bripka Namrin Kemhai dan Bripda Munajrin.
Kegiatan penghargaan yang diberikan kelima personel Polsek Sanana itu berlangsung pada acara pengaktifan kembali Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) yang diselenggarakan Pemerintah Daerah bersama Polres Kepulauan Sula dan Kodim 1510 Sula di ruang Aula Polres Kepsul, Kamis (8/5/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolsek Sanana AKP Junaidi Sawal mengatakan, pemberian reward kepada kelima personil Polsek Sanana sebagai motivasi agar lebih semangat lagi memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas lebih kondusif.
“Pemberian reward ini dalam bentuk motivasi Kapolres AKBP Kodrat Muh Hartanto kepada anggota. Sehingga Anggota yang lainnya bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” kata Junaidi melalui pesan WhatsApp saat dikonfirmasi RakyatMu.com.
Dia menyebutkan, penghargaan ini diberikan langsung oleh Kapolres, Bupati dan Dandim Kodim 1510 Sula atas respon cepat pangaduan masyarakat baik di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu maupun di media sosial (Medsos).
“Reward tersebut diserahkan langsung oleh Kapolres dan ibu bupati serta dandim dalam bentuk barang, Bupati Kepulauan Sula memberikan apresiasi terhadap respons cepat pengaduan masyarakat walau hanya sifatnya warga buat status di medsos Facebook,” jelas Junaidi.
Sedangkan Kapolres Kepulauan Sula memberikan penghargaan kepada anggotanya itu atas respons cepat penanganan dugaan kasus penganiayaan anak usia dini dengan senjata tajam (Sajam) beberapa waktu lalu di Kecamatan Sulabesi Timur.
“Mereka mendapat Reward dari Kapolres dalam kasus penganiayaan dengan sajam terhadap korban anak di bawa umur yang terjadi di Desa Fatkauyon Kecamatan Sulabesi Timur,” ungkapnya.(*)
Penulis : Aryanto
Editor : Redaksi