RSD Tidore Kepulauan Polisikan DPD PAN Soal Pemalsuan Tanda Tangan

- Wartawan

Selasa, 29 Agustus 2023 - 12:45 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. (Istimewa)

Ilustrasi. (Istimewa)

RAKYATMU.COM – Rumah Sakit Daerah (RSD) Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara akan melaporkan DPD PAN ke Polresta Tidore soal pemalsuan tanda tangan dokter RSD.

Hal ini dikatakan oleh Direktur RSD Tidore dr. Fajar Puji Wibowo usai rapat di Kantor Wali Kota Tidore Kepulauan terkait polemik pemalsuan dokumen Bacaleg dari DPD PAN Tidore yang menyeret nama RSD pada Selasa (29/8/2023).

Hasil rapat yang dipimpin oleh Wakil Wali Kota Tidore, Muhammad Sinen, ditemukan unsur pemalsuan tanda tangan milik dokter RSD Tidore.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Direktur RSD Tidore dr. Fajar Puji Wibowo menyampaikan, berdasarkan temuan pemalsuan itu, maka pihaknya akan membuat laporan resmi ke Polresta Tidore, agar dapat ditindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku.

“Karena (delik) yang akan diajukan ini adalah pemalsuan tanda tangan dan keterangan palsu,” kata Fajar, ketika dikonfirmasi, melalui via telepon, Selasa (29/82023).

BACA JUGA :  Kemenkes RI Apresiasi dan Beri Sertifikat Bebas Penyakit Frambusia ke Pemda Pulau Taliabu

Dugaan pemalsuan dokumen atas surat keterangan palsu yang kemudian disampaikan oleh DPD PAN sebagai persyaratan Bacaleg DPRD 2024 ke KPU Kota Tidore Kepulauan ini, berkaitan dengan pemalsuan tandatangan dan keterangan palsu hasil pemeriksaan dokter.

“Jumlah dokumen yang dibuat, khusus yang dari rumah sakit itu ada tiga, yaitu SKD (Surat Keterangan Dokter) fisik, (keterangan bebas) narkoba atau psikotropika dan MMPI dokter jiwa (pemeriksaan kejiwaan). Yang keseluruhan dokumen ini dibuat seakan-akan dari rumah sakit, padahal ini punya orang lain yang discan (dipindai dengan scanner),” jelas Fajar.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Tidore Muhammad Sinen menyatakan, polemik pemalsuan dokumen syarat Bacaleg ini telah merugikan nama baik Pemerintah maupun Rumah Sakit Daerah setempat.

BACA JUGA :  Polisi Tindak Lanjuti Laporan Kasus Pemukulan Mantan Bupati Kepulauan Sula

“Sehingga saya menggunakan fungsi pengawasan sebagai Wakil Walikota Tidore Kepulauan, memanggil direktur dan seluruh dokter di rumah sakit untuk melakukan rapat. Ternyata dari hasil rapat terkait polemik dokumen itu betul, terbukti ada pemalsuan,” kata Wawali.

Ia meminta aparat penegak hukum untuk melakukan penyelidikan atas kasus dugaan pemalsuan tersebut.

“Saya tidak mau kerja-kerja yang tidak masuk akal ini kemudian menyeret nama baik Pemerintah Daerah. Apalagi masalah ini merupakan kasus pidana umum dan bukan pelanggaran Pemilu,” ungkapnya.

Lebih lanjut, kata dia, Pemerintah Kota Tidore akan melakukan komunikasi dengan Tim Hukum untuk membuat laporan ke penegak hukum.

“Karena ini pemalsuan, dan pemalsuan ini terjadi di lingkungan rumah sakit daerah, dan rumah sakit ini dibawah Pemerintah Kota Tidore Kepulauan,” pungkasnya. (**)

Penulis : Aidar Salasa

Editor : Diman Umanailo

Berita Terkait

Oknum Polisi dan Empat Warga di Pulau Taliabu Ancam Bunuh Wartawan
Nama Jaksa Tercoreng dalam Kasus BTT Kepulauan Sula 
Kecelakaan Maut di Jalan Batu Angus Kota Ternate, Pria 20 Tahun Meninggal Dunia
Polres Ternate Amankan Dua Pelaku Pencurian di Ternate 
Jaksa Diduga Lindungi Aktor Korupsi BTT Kepulauan Sula  
Sembilan Bulan, Polres Ternate Tangani 21 Kasus Pencurian dan 15 Kasus Asusila 
5 Nama Ini Diduga Ikut Terlibat dalam Kasus Korupsi BTT Kepulauan Sula
Jaksa Didesak Periksa Bupati Kepulauan Sula Soal Kasus Dugaan Korupsi BTT 

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 19:54 WIT

Oknum Polisi dan Empat Warga di Pulau Taliabu Ancam Bunuh Wartawan

Minggu, 5 Oktober 2025 - 17:34 WIT

Nama Jaksa Tercoreng dalam Kasus BTT Kepulauan Sula 

Kamis, 2 Oktober 2025 - 15:02 WIT

Polres Ternate Amankan Dua Pelaku Pencurian di Ternate 

Rabu, 1 Oktober 2025 - 18:36 WIT

Jaksa Diduga Lindungi Aktor Korupsi BTT Kepulauan Sula  

Rabu, 1 Oktober 2025 - 09:49 WIT

Sembilan Bulan, Polres Ternate Tangani 21 Kasus Pencurian dan 15 Kasus Asusila 

Minggu, 28 September 2025 - 21:33 WIT

5 Nama Ini Diduga Ikut Terlibat dalam Kasus Korupsi BTT Kepulauan Sula

Kamis, 25 September 2025 - 11:10 WIT

Jaksa Didesak Periksa Bupati Kepulauan Sula Soal Kasus Dugaan Korupsi BTT 

Rabu, 24 September 2025 - 15:17 WIT

Rp 150 Juta, Pengusaha Buah di Ternate Dilaporkan ke Polda Maluku Utara

Berita Terbaru

Ilustrasi. (Istimewa)

Hukrim

Nama Jaksa Tercoreng dalam Kasus BTT Kepulauan Sula 

Minggu, 5 Okt 2025 - 17:34 WIT