Bea Cukai Ternate Terlibat Pengiriman Paket Ganja 4,3 Kg dari Medan

- Wartawan

Kamis, 8 Februari 2024 - 20:34 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tiga Pelaku Memakai Baju Tahanan yang Diamankan BNNP Maluku Utara atas Kepemilikan Ganja dan Satu Paket di Antaranya Keterlibatan Bea Cukai Ternate. (Rakyatmu)

Tiga Pelaku Memakai Baju Tahanan yang Diamankan BNNP Maluku Utara atas Kepemilikan Ganja dan Satu Paket di Antaranya Keterlibatan Bea Cukai Ternate. (Rakyatmu)

RAKYATAMU.COM – Tim Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku Utara berhasil meringkus tiga pelaku pengedar narkoba berupa ganja kering seberat 16,73 kilogram (Kg). Dari tujuh paket kiriman dari Kota Medan tersebut salah satu di antaranya atas kerja sama Bea Cukai Ternate.

Total barang bukti yang diamankan merupakan hasil operasi Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024, dengan tiga tersangka, yakni MK (28), TA (31) dan RK (51). Para pelaku memiliki peran masing-masing untuk memuluskan bisnis barang terlarang di Maluku Utara.

“Satu paket narkoba golongan I jenis ganja dengan berat 4,3 kilogram dari Kota Medan, Sumatera Utara tujuan Kota Ternate atas kerja sama dengan Bea Cukai Ternate. Paket-paket itu memiliki keterkaitan, sehingga Tim Pemberantasan melakukan Penyelidikan,” kata Kepala BNN Provinsi (BNNP) Maluku Utara, Brigjen Pol Deni Dharmapala pada Rabu (7/2/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Deni menjelaskan, tujuh paket hasil operasi sudah ditimbang dan dibuatkan berita acara oleh Kantor UPTD Metrologi Ternate dengan berat 16,73 Kg. Kiriman paket menggunakan alamat dan identitas palsu pemilik barang, sehingga masih dalam penyelidikan BNNP Maluku Utara.

BACA JUGA :  Ini Jadwal Operasi Zebra Polres Kepulauan Sula, Cahyo: Demi Kenyamanan dan Keamanan

“Ganja 16,73 Kg atau 16.730 gram yang berhasil diamankan Tim Pemberantasan BNNP, maka telah menyelamatkan 50.190 generasi jika diasumsikan 1 gram ganja disalahgunakan 3 orang dan bila dirupiahkan sebesar Rp 1.673.000.000, asumsinya 1 gram ganja Rp 100.000,” bebernya, dalam pemusnahan barang bukti di halaman kantor BNNP Maluku Utara.

Orang nomor satu di BNNP Maluku Utara itu mengatakan, belasan kilogram ganja kiriman Kota Melayu Deli ke wilayah Maluku Utara tersebut akan dipasarkan di kabupaten/kota tujuan dan ketiganya mempunyai pembagian kerja untuk pengedaran.

“Ganja 4,3 Kg tujuan Kota Ternate, ganja 2,9 Kg tujuan Kota Tidore Kepulauan, ganja 3,5 Kg tujuan Kota Tidore Kepulauan, ganja 1,8 Kg tujuan Bacan, Halmahera Selatan, ganja 3,1 Kg dan Bacan, Halmahera selatan, ganja 1 Kg tujuan Kota Ternate, paket ganja tersebut dikirim dari Kota Medan. Ada juga penyerahan ganja kering 59 gram dan 71 gram dari hasil temuan pihak Lapas Kelas IIA Ternate,” ungkapnya.

BACA JUGA :  KPK Bakal Tetapkan Tersangka Baru dalam Kasus TPPU

“Adapun tersangka MK sebagai pengambil paket di ekspedisi, TA sebagai pengontrol kiriman paket narkoba dan melakukan transaksi pembelian lewat jaringan Jakarta dan pengedar, serta tersangka RK sebagai pembeli,” imbuhnya.

Deni mengungkapkan pelaku MK dikenakan Pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, dalam hal perbuatan memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika golongan 1 bukan tanaman sebagaimana dimaksud pada ayat (1) beratnya melebihi 5 gram.

Kemudian, pelaku TA dan RK dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, dalam hal perbuatan menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan, atau menerima narkotika golongan I.

“Para pelaku dipidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 5 sampai 6 tahun dan paling lama 20 tahun. Hari ini seluruh barang bukti dimusnahkan dengan car dibakar,” pungkasnya. (**)

Penulis : Haerudin Muhammad

Editor : Diman Umanailo

Berita Terkait

Pansus Taliabu Sampaikan Hasil Penelusuran Pinjaman Daerah, Puluhan Miliar Tak Terpakai
Probowo Desak Kejari Sula Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi BTT
Kajari Taliabu Bantah Isu Pejabat Kejari Pungli
Kejari Sula Pastikan Ada Tersangka Baru Kasus Korupsi BTT 
Belum Tetapkan Tersangka Baru Kasus BTT Sula, Komitmen Kejari Dipertanyakan
Kejati Malut Segera Periksa Bupati Sula Soal Kasus Dugaan Korupsi Power House Taliabu
Polres Ternate Jadwalkan Pemeriksaan Kasus Dugaan Perselingkuhan Oknum Polisi
Kapolres Pulau Taliabu Usulkan Alat Penerbitan SIM di Tahun 2026

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 18:30 WIT

Pansus Taliabu Sampaikan Hasil Penelusuran Pinjaman Daerah, Puluhan Miliar Tak Terpakai

Rabu, 26 November 2025 - 23:25 WIT

Probowo Desak Kejari Sula Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi BTT

Rabu, 26 November 2025 - 22:50 WIT

Kajari Taliabu Bantah Isu Pejabat Kejari Pungli

Selasa, 25 November 2025 - 23:47 WIT

Kejari Sula Pastikan Ada Tersangka Baru Kasus Korupsi BTT 

Jumat, 21 November 2025 - 23:22 WIT

Belum Tetapkan Tersangka Baru Kasus BTT Sula, Komitmen Kejari Dipertanyakan

Rabu, 19 November 2025 - 17:35 WIT

Kejati Malut Segera Periksa Bupati Sula Soal Kasus Dugaan Korupsi Power House Taliabu

Kamis, 13 November 2025 - 13:48 WIT

Polres Ternate Jadwalkan Pemeriksaan Kasus Dugaan Perselingkuhan Oknum Polisi

Senin, 10 November 2025 - 19:13 WIT

Kapolres Pulau Taliabu Usulkan Alat Penerbitan SIM di Tahun 2026

Berita Terbaru

Juru Bicara Fraksi PKD DPRD Pulau Taliabu, Budiman L. Mayabubun saat menyerahkan rekomendasi ke pemerintah. Foto: Istimewa

Daerah

Fraksi PKD DPRD Pulau Taliabu Soroti Isi Dokumen RPJMD

Kamis, 27 Nov 2025 - 19:13 WIT

Kejari Pulau Taliabu Gelar Konferensi Pers Membantah Dugaan Oknum Jaksa Lakukan Pengutan Liar. (Rakyatmu)

Hukrim

Kajari Taliabu Bantah Isu Pejabat Kejari Pungli

Rabu, 26 Nov 2025 - 22:50 WIT