Nama Jaksa Tercoreng dalam Kasus BTT Kepulauan Sula 

- Wartawan

Minggu, 5 Oktober 2025 - 17:34 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. (Istimewa)

Ilustrasi. (Istimewa)

RAKYATMU.COM – Nama baik Jaksa di Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara tercoreng, gara-gara oknum jaksa terima suap Rp200 Juta dalam kasus dugaan korupsi anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) tahun 2021. Uang suap tersebut terungkap dalam fakta persidangan yang diakui oleh terdakwa Muhammad Yusri selaku Direktur PT. HAB Lautan Bangsa.

Dalam pengakuan Yusril di sidang lanjutan Pengadilan Negeri Ternate pada 8 September 2025 bahwa, uang suap itu atas perintah Andi Muhammad Khairul alias Puang untuk diberikan kepada Anggota DPRD Kepulauan Sula Lasidi Leko, kemudian diserahkan ke Muhammad Bimbi guna menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3).

Uang suap yang diterima oknum Jaksa, diduga melindungi Plt. Kadinkes Kepulauan Sula Suryati Abdullah, Lasidi Leko sebagai dewan perwakilan rakyat, dan Puang sebagai Kontraktor, agar bebas dari jeratan hukum.

Dikutip AyoTernate.com, Kepala Seksi (Kasi) Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepulauan Sula, Raimond Charisna Noya mengatakan, oknum jaksa yang disebutkan dalam sidang merupakan jaksa yang bertugas di Tahun 2023.

“Atau dengan kata lain, jaksa yang disebutkan atau dimaksudkan dalam sidang itu sudah diganti. Oleh karena itu kami tidak dapat menjelaskan lebih jauh lagi.” “Setahu kami, jaksa yang ‘dulu’ itu sudah diperiksa oleh Bidang Pengawasan di Kejati Maluku Utara,” kata Raimond Charisna Noya, Kamis (2/10/2025).

Pegiat Hukum Pidana, Armin Kailul, S.H. M.H menyebutkan oknum yang menerima suap itu sangat tidak patuh terhadap kode etik dan nilai luhur yang meliputi kejujuran, tanggung jawab dan pengabdian.

BACA JUGA :  Tak Transparan Anggaran Desa, Warga Desak Copot Kades Waiboga

“Oknum jaksa tersebut bisa dibilang tidak profesional menjalankan tugas sebagai seorang jaksa. Maka harus ditindak sesuai aturan yang berlaku, karena jaksa dipercaya untuk menjalankan tugas sebagai penegakan hukum,” ucapnya.

Apalagi dalam pemberitaan yang pernah dibaca, menurut dia, Jaksa Agung selalu menekankan bahwa jaksa harus menjaga nama baik institusi, penegakan integritas, dan menjauhi perilaku yang dapat merusak citra Kejaksaan.

“Sementara, oknum jaksa di Kepulauan Sula yang terima suap dari hasil korupsi, sangat mencederai nama baik institusi. Olehnya itu, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara segera evaluasi Kejari Kepulauan Sula,” pungkasnya. (**)

Editor : Tim Redaksi

Berita Terkait

Oknum Polisi dan Empat Warga di Pulau Taliabu Ancam Bunuh Wartawan
Kecelakaan Maut di Jalan Batu Angus Kota Ternate, Pria 20 Tahun Meninggal Dunia
Polres Ternate Amankan Dua Pelaku Pencurian di Ternate 
Jaksa Diduga Lindungi Aktor Korupsi BTT Kepulauan Sula  
Sembilan Bulan, Polres Ternate Tangani 21 Kasus Pencurian dan 15 Kasus Asusila 
5 Nama Ini Diduga Ikut Terlibat dalam Kasus Korupsi BTT Kepulauan Sula
Jaksa Didesak Periksa Bupati Kepulauan Sula Soal Kasus Dugaan Korupsi BTT 
Rp 150 Juta, Pengusaha Buah di Ternate Dilaporkan ke Polda Maluku Utara

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 19:54 WIT

Oknum Polisi dan Empat Warga di Pulau Taliabu Ancam Bunuh Wartawan

Minggu, 5 Oktober 2025 - 17:34 WIT

Nama Jaksa Tercoreng dalam Kasus BTT Kepulauan Sula 

Kamis, 2 Oktober 2025 - 15:26 WIT

Kecelakaan Maut di Jalan Batu Angus Kota Ternate, Pria 20 Tahun Meninggal Dunia

Kamis, 2 Oktober 2025 - 15:02 WIT

Polres Ternate Amankan Dua Pelaku Pencurian di Ternate 

Rabu, 1 Oktober 2025 - 18:36 WIT

Jaksa Diduga Lindungi Aktor Korupsi BTT Kepulauan Sula  

Rabu, 1 Oktober 2025 - 09:49 WIT

Sembilan Bulan, Polres Ternate Tangani 21 Kasus Pencurian dan 15 Kasus Asusila 

Minggu, 28 September 2025 - 21:33 WIT

5 Nama Ini Diduga Ikut Terlibat dalam Kasus Korupsi BTT Kepulauan Sula

Kamis, 25 September 2025 - 11:10 WIT

Jaksa Didesak Periksa Bupati Kepulauan Sula Soal Kasus Dugaan Korupsi BTT 

Berita Terbaru

Ilustrasi. (Istimewa)

Hukrim

Nama Jaksa Tercoreng dalam Kasus BTT Kepulauan Sula 

Minggu, 5 Okt 2025 - 17:34 WIT