Polres Halmahera Utara Ungkap 2 Kasus Penganiayaan Persetubuhan dan Pencabulan Dibawah Umur

- Wartawan

Rabu, 26 Juli 2023 - 15:25 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Konferensi Pers Dua Tindak Pidana Sekaligus. (Humas/Rakyatmu)

Konferensi Pers Dua Tindak Pidana Sekaligus. (Humas/Rakyatmu)

RAKYATMU.COM – Kepolisian Resor (Polres) Halmahera Utara, Maluku Utara, mengungkapkan dua tindak pidana sekaligus, diantaranya penganiayaan dan persetubuhan serta pencabulan terhadap anak dibawah umur.

Hal ini disampaikan Kapolres Halmahera Utara AKBP Moh Zulfikar Iskandar dalam konferensi pers pada Rabu (26/7/2023).

Kapores melalui Waka Polres Kompol Andreas Adi Febrianto dalam keterangan resmi halut.malut.polri.go.id yang dikutip Rakyatmu.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahwa terduga pelaku tindak pidana penganiyaan yang berinisial RM (26), bertempat tinggal di Kecamatan Tobelo Utara telah terbukti melakukan tindak pidana Penganayaan korban meninggal dunia.

BACA JUGA :  Polisi Periksa 4 Saksi Kasus Dugaan Penghasutan di Kepulauan Sula 

“Bawaan Pasal 351 ayat (2) dan ke 3 dan atau pasal 338 KUHPidana dengan ancaman hukuman 1 5 tahun penjara,” ungkap Wakapolres.

Kemudian, kasus tindak pidana Persetubuhan dan pencabulan terhadap anak korban berinisial JM dan GM, pelaku berinisial RM (38) alias Ono dijerat dengan pasal 81 ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) dan pasal 82 ayat (1) dan (2) UU RI No 17 Tahun 2016 tentang peraturan pemerintah pengganti Undang-undang No 1 Tahun 2016.

BACA JUGA :  Berkas Dugaan Kasus Penelantaran Istri dan Anak 'Tertidur Pulas' di Meja Satreskrim PPA Polres Kepulauan Sula

Perubahan ke dua atas UU no 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi Undang-undang jo psl 76 D dan Pasal 76 E UU No 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI no 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak jo pasal 285 KUH Pidana, dengan ancaman hukuman 15 Tahun penjara.

“Kedua kasus tersebut saat ini sudah Ditangani penyidik, statusnya penyidikan,” pungkasnya. (**)

Penulis : Fanklin Sangadi

Editor : Diman Umanailo

Berita Terkait

Pansus Taliabu Sampaikan Hasil Penelusuran Pinjaman Daerah, Puluhan Miliar Tak Terpakai
Probowo Desak Kejari Sula Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi BTT
Kajari Taliabu Bantah Isu Pejabat Kejari Pungli
Kejari Sula Pastikan Ada Tersangka Baru Kasus Korupsi BTT 
Belum Tetapkan Tersangka Baru Kasus BTT Sula, Komitmen Kejari Dipertanyakan
Kejati Malut Segera Periksa Bupati Sula Soal Kasus Dugaan Korupsi Power House Taliabu
Polres Ternate Jadwalkan Pemeriksaan Kasus Dugaan Perselingkuhan Oknum Polisi
Kapolres Pulau Taliabu Usulkan Alat Penerbitan SIM di Tahun 2026

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 18:30 WIT

Pansus Taliabu Sampaikan Hasil Penelusuran Pinjaman Daerah, Puluhan Miliar Tak Terpakai

Rabu, 26 November 2025 - 23:25 WIT

Probowo Desak Kejari Sula Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi BTT

Rabu, 26 November 2025 - 22:50 WIT

Kajari Taliabu Bantah Isu Pejabat Kejari Pungli

Selasa, 25 November 2025 - 23:47 WIT

Kejari Sula Pastikan Ada Tersangka Baru Kasus Korupsi BTT 

Jumat, 21 November 2025 - 23:22 WIT

Belum Tetapkan Tersangka Baru Kasus BTT Sula, Komitmen Kejari Dipertanyakan

Rabu, 19 November 2025 - 17:35 WIT

Kejati Malut Segera Periksa Bupati Sula Soal Kasus Dugaan Korupsi Power House Taliabu

Kamis, 13 November 2025 - 13:48 WIT

Polres Ternate Jadwalkan Pemeriksaan Kasus Dugaan Perselingkuhan Oknum Polisi

Senin, 10 November 2025 - 19:13 WIT

Kapolres Pulau Taliabu Usulkan Alat Penerbitan SIM di Tahun 2026

Berita Terbaru

Juru Bicara Fraksi PKD DPRD Pulau Taliabu, Budiman L. Mayabubun saat menyerahkan rekomendasi ke pemerintah. Foto: Istimewa

Daerah

Fraksi PKD DPRD Pulau Taliabu Soroti Isi Dokumen RPJMD

Kamis, 27 Nov 2025 - 19:13 WIT

Kejari Pulau Taliabu Gelar Konferensi Pers Membantah Dugaan Oknum Jaksa Lakukan Pengutan Liar. (Rakyatmu)

Hukrim

Kajari Taliabu Bantah Isu Pejabat Kejari Pungli

Rabu, 26 Nov 2025 - 22:50 WIT