Pendidikan Politik Jadi Isu Strategis Menjaga Stabilitas Demokrasi Indonesia

- Wartawan

Sabtu, 2 November 2024 - 13:18 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jisman Leko

Jisman Leko

Oleh: Jisman Leko

Presiden BEM STAI Babussalam Sula

Indonesia merupakan Negara yang menganut sistem politik demokrasi yang pada prinsipnya memberikan kebebasan kepada seluruh masyarakat Indonesia turut berpartisipasi aktif dalam pesta demokrasi demi terwujudnya arah pembangunan bangsa, untuk memenuhi semua yang diinginkan maka di momentum pesta demokrasi 2024 harus memilih pemimpin yang dapat membawa amanah rakyat dan harus diperjuangkan demi kesejahteraan rakyat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Demokrasi sendiri berasal dari bahasa Yunani, yang kita ketahui yakni “Demos dan Kratos. Demos berarti Rakyat atau khalayak, sementara Kratos artinya Pemerintahaan”. Pengertian demokrasi adalah sistem pemerintahan yang mengizinkan serta memberi hak dan kebebasan kepada warga negaranya untuk berpendapat, dan turut serta dalam pengambilan keputusan.

Dalam sistem demokrasi, semua orang berhak berpartisipasi, baik aktif maupun mengontrol kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, selain itu dalam lembaga resmi pemerintah, ada pemisahan yang jelas antara unsur eksekutif, legislatif, maupun yudikatif. “*John L Esposito*”.

Politik merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan warga negara, sehingga untuk mewujudkan demokrasi yang berkualitas perlu adanya langkah strategis yang dilakukan untuk dapat memberikan penyadaran pendidikan politik terhadap manusia sehingga dapat mengetahui hak serta kewajiban sebagai warga negara dalam menentukan pemimpin dan arah pembangunan negara atau daerah kedepannya lebih baik.

Pendidikan politik merupakan upaya meningkatkan pengetahuan politik rakyat dan agar mereka dapat berpartisipasi secara maksimal dalam sistem politiknya, sesuai dengan paham kedaulatan rakyat atau demokrasi bahwa rakyat harus mampu menjalankan tugas partisipasi. Tingkat pengetahuan politik masyarakat saat ini sangatlah penting dalam kondisi bangsa masih dalam transisi, dimana tahun 2024 merupakan tahun politik sehingga masyarakat harus cerdas dalam menentukan pilihan untuk kemajuan daerah.

BACA JUGA :  Memilikimu adalah Fatamorgana

Masyarakat harus mampu memilah dan memilih serta berhati-hati dalam mengikuti arus perubahan politik dan juga dalam menghadapi pemilu yang akan diadakan pilkada serentak 2024 di Indonesia yakni pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur maupun Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota mendatang menentukan nasib arah kemajuan Negara dan Daerah.

Pendidikan politik ditengah masyarakat penting untuk mengubah mindset yang ada di masyarakat, meningkatkan kesadaran masyarakat merupakan indikator yang sangat penting untuk memudarkan berkembangnya money politik. Dalam hal ini diperlukan tingkat pengetahuan politik masyarakat untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam demokrasi secara langsung dan tidak terjadinya fenomena golput di kalangan masyarakat luas. “*Menurut Kartaprawira* (*1988*),

Politik menurut aristoteles adalah merupakan usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama Akan tetapi sebaliknya politik dikambing hitamkan mayoritas masyarakat mengartikan politik sebagai segala cara untuk mendapatkan kekuasaan.

Sebenarnya ini merupakan tanggung jawab bersama baik pemerintah, elite partai politik, kandidat dan partai politik serta masyarakat agar hal ini tidak salah kaprah pada akhirnya semua pihak harus turut serta dalam pendidikan politik dan sosialisasi politik agar terwujudnya demokrasi yang berkualitas dan semua pihak ikut berpartisipasi dalam pemilu.

Pendidikan politik harusnya dimaknai sebagai upaya untuk membangun pondasi bermasyarakat maupun bernegara. Pengembangan pendidikan politik harus dibangun agar pemberdayaan dan penguatan masyarakat mau dalam berpartisipasi membangun negeri ini. siapapun mereka, dari golongan apapun mereka mempunyai hak untuk mendapatkan pendidikan politik.

Ketika kita berbicara terkait pendidikan politik harus menerapkan idealisme dan menghentikan politik transaksional, serta menjalankan fungsi pendidikan politik (political education). Pendidikan politik harus dimulai sejak dini pada generasi muda, baik di sekolah, perguruan tinggi, maupun di komunitas lokal melalui karang taruna atau kelompok muda-mudi.

BACA JUGA :  Cantik dengan Perlawanan

Partai politik juga harus berpartner dengan perguruan tinggi, sekolah, dan otoritas tradisional dalam melakukan pendidikan politik langkah ini harus dilakukan secara berkesinambungan dan disertai dengan fungsi kontrol serta sanksi recall terhadap pejabat publik yang tidak melaksanakan ideologi partai.

Pentingnya pendidikan politik untuk generasi muda tidak bisa diremehkan dengan pendidikan politik yang baik, diharapkan akan lahir politisi-politisi yang bermartabat, berjiwa negarawan, dan mampu membawa perubahan positif bagi bangsa.

Ada beberapa hak yang dijadikan sebagai indikator dalam penguatan pendidikan politik. Pertama, Mengubah Serta Membentuk Perilaku kehidupan manusia: Pendidikan politik berfungsi untuk mengubah dan membentuk perilaku individu ataupun kelompok agar sesuai dengan tujuan politik yang mampu menjadikan setiap individu atau kelompok sebagai partisipan politik yang bertanggung jawab.

Kedua, Penghayatan dalam Nilai Politik: Pendidikan politik bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang politik, nilai, norma, dan simbol politik yang dianggap ideal dan baik. Ketiga, Partisipasi Dalam Politik: Pendidikan politik juga melibatkan pembentukan partisipasi politik sehingga masyarakat dapat berperan aktif dalam kehidupan politik negara.

Keempat, Tanggung jawab Masyarakat dalam politik: Pendidikan politik mengarahkan untuk setiap individu berhak memberikan suara serta mengawal haknya yang diberikan. Kelima Proses Kegiatan Dialog: Pendidikan politik dipandang sebagai proses dialog baik pada lingkungan sekolah, pemerintah, maupun partai politik dalam rangka pemahaman, penghayatan, dan pengamalan nilai, norma, dan simbol politik yang dianggap ideal dan baik.

Saya sebagai mahasiswa yang punya jabatan strategis politik dalam organisasi intra kampus menginginkan demokrasi Indonesia harus lebih sehat dan menghasilkan pemimpin-pemimpin yang menjamin kesejahteraan masyarakat. (**)

Berita Terkait

Kejahatan Politik Hendrata Thes
Arah Baru Pertarungan Politik Maluku Utara Menuju Puncak Gosale 2024
2024: Perebutan ‘Kursi Panas’ Maluku Utara
Blue Economy Sebagai Mesin Pembangunan Ekonomi Maluku Utara
Elang-Rahim: Simbol Kebangkitan Masyarakat Fagogoru
Mengenal Opo, Anak Muda yang Dipercaya Jadi Jubir Benny Laos
Ayat Suci
Buruh Pabrik

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 12:19 WIT

Kejahatan Politik Hendrata Thes

Rabu, 20 November 2024 - 16:42 WIT

Arah Baru Pertarungan Politik Maluku Utara Menuju Puncak Gosale 2024

Sabtu, 2 November 2024 - 13:18 WIT

Pendidikan Politik Jadi Isu Strategis Menjaga Stabilitas Demokrasi Indonesia

Sabtu, 28 September 2024 - 15:24 WIT

2024: Perebutan ‘Kursi Panas’ Maluku Utara

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 14:50 WIT

Blue Economy Sebagai Mesin Pembangunan Ekonomi Maluku Utara

Jumat, 30 Agustus 2024 - 23:11 WIT

Elang-Rahim: Simbol Kebangkitan Masyarakat Fagogoru

Minggu, 14 Juli 2024 - 12:47 WIT

Mengenal Opo, Anak Muda yang Dipercaya Jadi Jubir Benny Laos

Kamis, 13 Juni 2024 - 08:42 WIT

Ayat Suci

Berita Terbaru