Panwas Desa di Kepulauan Sula Diduga Dikeroyok Tim Pendukung FAM-SAH

- Wartawan

Selasa, 12 November 2024 - 17:42 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Panwas Desa, Hamsa Masuku. (Rakyatmu)

Anggota Panwas Desa, Hamsa Masuku. (Rakyatmu)

RAKYATMU.COM – Anggota Panwas Desa di Desa Kabau Pantai, Kecamatan Sulabesi Barat, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, Hamsa Masuku, diduga dikeroyok tim pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati, Fifian Adeningsi Mus-H. M. Saleh Marasabessy (FAM-SAH). Polisi saat ini sudah menerima laporan pemukulan tersebut.

Hamsa Masuku mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (11/11/2024) malam WIT. Kejadian tersebut bermula saat dirinya menghentikan aktivitas kampanye yang dilakukan oleh paslon FAM-SAH dikarenakan waktu yang ditentukan hanya sebatas pukul 12.00 WIT.

Sebelumnya, Hamsa menceritakan, setelah aktivitas kampanye dilakukan, pihak pendukung FAM-SAH meminta waktu kepada Panwascam dan Panwas Desa setempat untuk melanjutkan acara seremonial atau pesta joget untuk menghibur para pendukung yang hadir malam itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah diberikan waktu, lanjut dia, pihak FAM-SAH kemudian memutar satu lagu dan acara pesta joget digelar hingga selesai. Akan tetapi, setelah pesta joget selesai, pihak pendukung masih saja melanjutkan acara tersebut, padahal waktu yang diberikan sudah habis.

BACA JUGA :  Bawaslu Maluku Utara Ajak Mahasiswa Awasi Pilkada 2024

Karena aktivitas tersebut masih tetap berjalan, Hamsa Masuku pun langsung berkoordinasi dengan anggota Panwascam Sula Barat dan menanyakan terkait dengan pesta joget tersebut.

“Disitu ketua dan pimpinan kemudian menyampaikan kepada saya untuk berkoordinasi dengan anggota Polsek Sula Barat agar berhentikan acara joget karena waktu kampanye sudah selesai. Tapi anggota Polsek bilang inikan wilayah kalian, seharusnya kalian yang kesana bilang dulu, nanti kalau tidak bisa baru kami dari belakang,” ujar Hamsa Masuku, Selasa (12/11/2024).

Dari arahan pimpinan dan setelah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, dirinya pun langsung menuju ke lokasi acara. Di situ, Hamsa Masuku meminta pemain keyboard untuk menghentikan sementara musiknya. Akan tetapi, pihak keyboard langsung mengatakan bahwa tidak bisa, kalaupun ingin menghentikan musik maka Hamsa Masuku lah yang harus melakukannya sendiri.

BACA JUGA :  Bawaslu Kepulauan Sula Murka Tuduhan Tim Hukum FAM-SAH, Zulfitrah: Fitnah dan Keji

“Saya langsung matikan dan mengambil mikrofon dan saya bicara. Siapa yang memberi izin keramaian, karena setahu saya tidak ada izin keramaian. Disitu langsung mereka menyerang saya, dan saya langsung dikeroyok,” ungkap Hamsa Masuku.

Hamsa Masuku mengaku, dirinya dipukul sekitar empat orang. Dari empat orang itu, dirinya hanya mengetahui salah satunya yaitu tim keamanan paslon bupati dan wakil bupati dan pasangan FAM-SAH dengan inisial JU.

“Banyak yang pukul, tapi yang saya kenal cuma satu orang itu,” akunya.

Terpisah, Kapolres Kepulauan Sula AKBP Kodrat Muh. Hartanto mengatakan, pihak kepolisian telah menerima laporan pemukulan tersebut. Kodrat menyampaikan, dari laporan itu, pihaknya sudah menindaklanjuti dengan dengan memeriksa korban dan melakukan visum.

“Nanti tindaklanjuti ke tahap berikutnya. Untuk saksi yang dimintai keterangan satu orang,” sebut Kodrat.(**)

Penulis : Aryanto

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Diduga Korupsi, Kepala DKP Kepulauan Sula Diperiksa
Selain Oknum DPRD, Polres Kepsul Diminta Serius Tangani 21 Kasus Kekerasan Seksual
Publik Tantang Polres Kepsul Usut Tuntas Dugaan Pemerkosaan Libatkan Oknum DPRD
KM Permata Obi Berulangkali Kedapatan Bawa Miras di Maluku Utara
Polisi Limpahkan Berkas Tersangka Narkotika ke Kejari Ternate
Polres Ternate Lakukan Penertiban Parkir Liar di Depan Pasar Barito
Curi 4 Motor, Dua Pria Asal Ternate dan Galela Diringkus Polisi
Polisi Kembali Ciduk Pelaku Jual Cap Tikus di Ternate

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 22:33 WIT

Diduga Korupsi, Kepala DKP Kepulauan Sula Diperiksa

Rabu, 13 Agustus 2025 - 20:57 WIT

Selain Oknum DPRD, Polres Kepsul Diminta Serius Tangani 21 Kasus Kekerasan Seksual

Selasa, 12 Agustus 2025 - 20:40 WIT

Publik Tantang Polres Kepsul Usut Tuntas Dugaan Pemerkosaan Libatkan Oknum DPRD

Selasa, 12 Agustus 2025 - 12:47 WIT

KM Permata Obi Berulangkali Kedapatan Bawa Miras di Maluku Utara

Selasa, 12 Agustus 2025 - 11:02 WIT

Polisi Limpahkan Berkas Tersangka Narkotika ke Kejari Ternate

Senin, 11 Agustus 2025 - 16:47 WIT

Polres Ternate Lakukan Penertiban Parkir Liar di Depan Pasar Barito

Senin, 11 Agustus 2025 - 14:27 WIT

Curi 4 Motor, Dua Pria Asal Ternate dan Galela Diringkus Polisi

Rabu, 6 Agustus 2025 - 15:16 WIT

Polisi Kembali Ciduk Pelaku Jual Cap Tikus di Ternate

Berita Terbaru

Kepala Dinas Kesehatan Pulau Taliabu, Kuraisia Marsaoly. (Rakyatmu)

Daerah

Dinkes Pulau Taliabu Gelar Jalan Sehat Jelang HUT RI

Jumat, 15 Agu 2025 - 21:04 WIT

Kantor Bupati Kepulauan Sula. (Istimewa/Rakyatmu)

Ragam Berita

KPPN Ternate Nobatkan Kepulauan Sula Pengelola TKD Terbaik

Kamis, 14 Agu 2025 - 22:42 WIT

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kepulauan Sula, Sahlan Norau. (Istimewa)

Hukrim

Diduga Korupsi, Kepala DKP Kepulauan Sula Diperiksa

Kamis, 14 Agu 2025 - 22:33 WIT