2 Pria Ditikam OTK Saat Pesta Joget di Kepulauan Sula, Polisi Buru Pelaku

- Wartawan

Senin, 29 April 2024 - 13:12 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korban Penikaman OTK Dilarikan ke RSUD Sanana. (Rakyatmu)

Korban Penikaman OTK Dilarikan ke RSUD Sanana. (Rakyatmu)

RAKYATMU.COM – Dua pemuda bernama Hidayat Teapon (32) dan Bahri Aufat (37) di Kepulauan Sula, Maluku Utara ditikam oleh orang tak dikenal (OTK) di pesta joget. Polisi saat ini sedang memburu pelaku untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

“Saya telah perintahkan anggota untuk menangkap pelaku agar bisa mempertanggung jawabkan apa yang sudah dilakukan kepada dua korban tersebut,” kata Kapolres Kepulauan Sula, AKBP Kodrat M Hartanto pada Senin (29/4/2024).

Insiden itu, terjadi pukul 04.35 dini hari di Desa Waihama, Kecamatan Sanana di hajatan pesta joget. Berawal dari cekcok antara pemuda setempat dan dari Desa Fogi tanpa diketahui apa penyebabnya, tetapi langsung dilerai oleh warga.

“Saat sudah bubar, seorang pemuda Desa Waihama Yusri Galela (22) dipukuli dua pemuda dari Desa Fogi. Dari situlah pemuda setempat melihat rekannya dipukul, sehingga terjadi adu mulut dan saling lempar batu,” bebernya.

Kodrat menjelaskan, ketika situasi sudah kacau, ada dua orang warga Desa Waihama berinisiatif untuk membubarkan perkelahian antar pemuda tersebut, namun tiba-tiba datang orang tak dikenal menikam keduanya lalu melarikan diri.

BACA JUGA :  Polisi di Halmahera Utara Evakuasi Granat dan Amunisi Bekas Perang Dunia II

“Kedua korban hendak bubarkan perkelahian itu, namun datang OTK menusuk perut sebelah kiri Hidayat Teapon dan bagian pinggang belakang sebelah kanan Bahri Aufat menggunakan sebilah pisau,” ungkapnya.

Diketahui, keduanya langsung dilarikan warga ke RSUD Sanana untuk mendapatkan perawatan medis, karena luka akibat dari penikaman itu cukup serius. (**)

Penulis : Karman Samuda

Editor : Haerudin Muhammad

Berita Terkait

Pernyataan KBO Satreskrim Polres Kepulauan Sula Dinilai Menyesatkan
Besok Polres Kepsul Bakal Periksa Oknum DPRD Kasus Dugaan Pemerkosaan
DPRD Kepsul Tuding Polres Intervensi Kasus Dugaan Pemerkosaan Libatkan Oknum Anggota Dewan
174 Termasuk Napi Korupsi di Lapas Ternate Diusulkan Terima Remisi
Jual Miras, Pemuda 28 Tahun di Ternate Ditangkap Polisi
Pengadilan Ternate Eksekusi Pengosongan Toko Golden Bakery
Berkas Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik di Polda Malut Dipertanyakan
Kasus Dugaan Pemerkosaan di Kepsul, Polisi: Pemanggilan Harus ada Persetujuan BK DPRD

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 20:33 WIT

Pernyataan KBO Satreskrim Polres Kepulauan Sula Dinilai Menyesatkan

Kamis, 31 Juli 2025 - 20:53 WIT

Besok Polres Kepsul Bakal Periksa Oknum DPRD Kasus Dugaan Pemerkosaan

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:12 WIT

DPRD Kepsul Tuding Polres Intervensi Kasus Dugaan Pemerkosaan Libatkan Oknum Anggota Dewan

Rabu, 30 Juli 2025 - 10:42 WIT

Jual Miras, Pemuda 28 Tahun di Ternate Ditangkap Polisi

Selasa, 29 Juli 2025 - 13:54 WIT

Pengadilan Ternate Eksekusi Pengosongan Toko Golden Bakery

Selasa, 29 Juli 2025 - 12:55 WIT

Berkas Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik di Polda Malut Dipertanyakan

Senin, 28 Juli 2025 - 20:46 WIT

Kasus Dugaan Pemerkosaan di Kepsul, Polisi: Pemanggilan Harus ada Persetujuan BK DPRD

Senin, 28 Juli 2025 - 19:44 WIT

Diduga Perkosa, Oknum Anggota DPRD Kepulauan Sula Belum Diperiksa Polisi

Berita Terbaru