Camat Kayoa Utara Diduga Pungli dengan Modus Kegiatan HUT RI

- Wartawan

Jumat, 16 Agustus 2024 - 11:49 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Pungli. (Istimewa)

Ilustrasi Pungli. (Istimewa)

RAKYATMU.COM – Camat Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan Sahrul U Korois diduga melakukan Pungutan Liar (Pungli) kepada sejumlah instansi pemerintahan Kayoa Utara dengan modus merayakan kegiatan lomba jelang Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke 79.

Seorang Kepala Sekolah enggan menyebut namanya mengatakan, Camat Kayoa Utara Sahrul U Korois melakukan pungutan liar dengan memajaki sejumlah kepala instansi, diantaranya Kepala Desa, Kepala Sekolah, Kepala Puskesmas dan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA).

Padahal menurut dia, setiap pelaksanaan HUT RI, pemerintah kecamatan Kayoa Utara selalu mendapatkan anggaran dari pemerintah kabupaten sebesar Rp 20-30 Juta. Namun, Sahrul masih melakukan Pungli kepada pejabat di instansi tingkat kecamatan.

Dia mengaku, Camat Kayoa Utara awalnya meminta setiap Kepala Sekolah membayar iuran sebesar Rp 1 Juta. Namun, tidak disanggupi sehingga diturunkan menjadi Rp 500 Ribu.

“Awalnya kami dimintai satu juta untuk setiap kepala sekolah, nominal itu ditolak karena memberatkan jadi diturunkan lima ratus ribu”, ujarnya pada Jumat (16/8/2024).

“Kalau Kepala Desa dimintai bayar satu juta dan Rp 500 Ribu, Kepala Puskesmas dan KUA mungkin besarannya juga sama. Kalau kami kepala sekolah tetap menolak bayar satu juta karena pastinya pakai uang pribadi,” tuturnya.

Sementara, Camat Kayoa Utara Sahrul U Korois saat dihubungi mengakui iuran tersebut dilakukan atas kesepakatan bersama sehingga tidak menjadi persoalan serius.

BACA JUGA :  Kabar Gembira dari Pempus, Dana BOS Tahap II di Kota Ternate Siap-siap Cair

“Sebaiknya datang di kantor kita bicarakan baik-baik karena ini lewat musyawarah,” ujar Sahrul menepis pertanyaan saat dihubungi via whatsApp.

Sahrul mengaku tidak tahu menahu anggaran HUT RI di Kecamatan Kayoa Utara sehingga tidak bisa menyampaikan detail besaran yang ditanyakan. Pasalnya, segala bentuk keuangan dikendalikan bendahara kecamatan.

“Karena namanya anggaran saya hanya mengeluarkan surat, tapi segala bentuk keuangan itu urusan bendahara, itu semuanya. Jadi sebaiknya konfirmasi langsung saja ke bendahara kecamatan karena dia yang kelola,” imbuhnya.

Sementara Bendahara Kecamatan Kayoa Utara Sahrudin Karim dan Kepala Dispora saat dihubungi media ini tidak digubris hingga berita ini diterbitkan. (**)

Penulis : Reswandi

Editor : Diman Umanailo

Berita Terkait

Oknum Polisi dan Empat Warga di Pulau Taliabu Ancam Bunuh Wartawan
Nama Jaksa Tercoreng dalam Kasus BTT Kepulauan Sula 
Kecelakaan Maut di Jalan Batu Angus Kota Ternate, Pria 20 Tahun Meninggal Dunia
Polres Ternate Amankan Dua Pelaku Pencurian di Ternate 
Jaksa Diduga Lindungi Aktor Korupsi BTT Kepulauan Sula  
Sembilan Bulan, Polres Ternate Tangani 21 Kasus Pencurian dan 15 Kasus Asusila 
5 Nama Ini Diduga Ikut Terlibat dalam Kasus Korupsi BTT Kepulauan Sula
Jaksa Didesak Periksa Bupati Kepulauan Sula Soal Kasus Dugaan Korupsi BTT 

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 19:54 WIT

Oknum Polisi dan Empat Warga di Pulau Taliabu Ancam Bunuh Wartawan

Minggu, 5 Oktober 2025 - 17:34 WIT

Nama Jaksa Tercoreng dalam Kasus BTT Kepulauan Sula 

Kamis, 2 Oktober 2025 - 15:26 WIT

Kecelakaan Maut di Jalan Batu Angus Kota Ternate, Pria 20 Tahun Meninggal Dunia

Kamis, 2 Oktober 2025 - 15:02 WIT

Polres Ternate Amankan Dua Pelaku Pencurian di Ternate 

Rabu, 1 Oktober 2025 - 18:36 WIT

Jaksa Diduga Lindungi Aktor Korupsi BTT Kepulauan Sula  

Rabu, 1 Oktober 2025 - 09:49 WIT

Sembilan Bulan, Polres Ternate Tangani 21 Kasus Pencurian dan 15 Kasus Asusila 

Minggu, 28 September 2025 - 21:33 WIT

5 Nama Ini Diduga Ikut Terlibat dalam Kasus Korupsi BTT Kepulauan Sula

Kamis, 25 September 2025 - 11:10 WIT

Jaksa Didesak Periksa Bupati Kepulauan Sula Soal Kasus Dugaan Korupsi BTT 

Berita Terbaru

Ilustrasi. (Istimewa)

Hukrim

Nama Jaksa Tercoreng dalam Kasus BTT Kepulauan Sula 

Minggu, 5 Okt 2025 - 17:34 WIT