Kasus Penelantaran Ibu dan Anak di Kepulauan Sula Naik ke Penyidikan

- Wartawan

Selasa, 22 April 2025 - 20:26 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Penelantaran Istri dan Anak. (Istimewa)

Ilustrasi Penelantaran Istri dan Anak. (Istimewa)

RAKYATMU.COM – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kepulauan Sula, Maluku Utara telah menaikan status kasus dugaan penelantaran ibu dan anak dari penyelidikan ke penyidikan.

“Kasusnya sudah di tahap penyidikan,” kata Kasat Reskrim Polres Kepsul Iptu Rinaldi Anwar saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp pada Selasa (22/4/2025).

Rinaldi menyebutkan, dalam tahapan penyidikan pastinya ada penetapan tersangka. Pihaknya juga akan menyerahkan berkas perkara tersebut ke Kejari hingga dinyatakan P21.

“Kalau proses penyidikan artinyaa pasti ada tersangka nantinya. Pasti akan ke kejaksaan untuk pengiriman berkas sampai P21,” ungkapnya.

Kasi Humas Polres Kepulauan Sula Ipda Rizal Polpoke menambahkan, kasus penelantaran ibu dan anak, terduga pelaku YU dalam waktu dekat ditetapkan sebagai tersangka.

“Kasus itu sudah naik ke tahap penyidikan, sementara penyidik akan menjadwalkan Gelar Penetapan tersangka setelah itu baru tersangkanya dipanggil untuk diperiksa,” terangnya.

BACA JUGA :  Aktifkan Siskamling di Desa Waibau dan Fukweu, Kapolres dapat Apresiasi dari Warga

Sekedar diketahui, kasus ini dilaporkan oleh saudari ST ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Kepulauan Sula pada 12 Agustus 2024 lalu.

ST melaporkan suaminya YU atas dugaan penelantaran istri dan anak. YU dilaporkan ke polisi karena tidak menafkahi dirinya dan anak sejak diterima di salah satu perusahaan yang ada di Kabupaten Halmahera Tengah. (**)

Penulis : Aryanto

Editor : Diman

Berita Terkait

Sidang BTT Kepsul, Anak Buah Bongkar Kinerja Kadinkes Sula
Oknum DPRD Terduga Kasus Pemerkosaan Diduga Bohongi Penyidik Polres Kepsul
Kejari Kepsul Didesak Hadirkan Puang dalam Sidang Kasus BTT
Cerita Kekerasan hingga Pesan dan Harapan 11 Warga Maba Sangaji
5 Pejabat di Kepulauan Sula Terancam jadi Tersangka Kasus Korupsi BTT
Saksi Mangkir Sidang Kasus BTT, Abdullah Ismail: Itu Bentuk Kesengajaan
Napi Kekerasan Seksual di Lapas Sanana Terima Remisi HUT RI
Kasus Pencurian 4 Unit Motor di Ternate Masuk Tahap Penyidikan

Berita Terkait

Jumat, 22 Agustus 2025 - 20:10 WIT

Sidang BTT Kepsul, Anak Buah Bongkar Kinerja Kadinkes Sula

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:21 WIT

Oknum DPRD Terduga Kasus Pemerkosaan Diduga Bohongi Penyidik Polres Kepsul

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:07 WIT

Kejari Kepsul Didesak Hadirkan Puang dalam Sidang Kasus BTT

Rabu, 20 Agustus 2025 - 09:19 WIT

5 Pejabat di Kepulauan Sula Terancam jadi Tersangka Kasus Korupsi BTT

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:23 WIT

Saksi Mangkir Sidang Kasus BTT, Abdullah Ismail: Itu Bentuk Kesengajaan

Senin, 18 Agustus 2025 - 17:35 WIT

Napi Kekerasan Seksual di Lapas Sanana Terima Remisi HUT RI

Senin, 18 Agustus 2025 - 14:14 WIT

Kasus Pencurian 4 Unit Motor di Ternate Masuk Tahap Penyidikan

Senin, 18 Agustus 2025 - 13:41 WIT

Saksi Mangkir dalam Sidang Kasus BTT Kepulauan Sula

Berita Terbaru

Rizal Marsaoly saat Mengambil Bendera setelah Terpilih Jadi Ketua ORARI Kota Ternate. (Atu for Rakyatmu)

Promosi

Rizal Marsaoly Terpilih Jadi Ketua ORARI Kota Ternate

Sabtu, 23 Agu 2025 - 15:07 WIT

Ketua Majelis Rakyat Sofifi, Muhammad Imam. (Rakyatmu)

Daerah

DOB Harapan Masyarakat Sofifi Maluku Utara

Kamis, 21 Agu 2025 - 11:14 WIT