Siswi SD di Ternate Diduga Dicabuli Lansia Berulang Kali, Pernah di Musala

- Wartawan

Senin, 29 Januari 2024 - 21:01 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi.

Ilustrasi.

RAKYATMU.COM – Siswi kelas 4 SD Kota Ternate, Maluku Utara diduga dicabuli berulang kali oleh seorang lansia berinisial ST (60). Pelaku membujuk korban akan memberikan sejumlah uang jika menuruti kemauannya.

Kejadian tersebut di salah satu Kelurahan, Kecamatan Ternate Utara sekitar awal Agustus 2023 kemarin. Aksi bejat itu berpindah-pindah tempat, bahkan pernah di Musala dan rumah pelaku. Korban juga diancam dengan sebilah pisau jika tidak mau melayani nafsunya.

Ibu korban, mengatakan, awalnya tidak tahu-menahu atas peristiwa tersebut. Ia mengetahui peristiwa yang menimpa anaknya ketika diberitahu oleh kerabatnya, yang saat itu sedang memandikan anaknya lalu mendapati alat kelaminnya dengan kondisi berdarah dan selaput dara tersobek.

“Saya juga tidak tahu masalah yang dialami anak saya. Saya tahu itu ketika kakak angkat anak saya memandikan dan melihat kelaminnya tidak seperti anak-anak pada umumnya. Sehingga mereka panggil salah satu bidan di kompleks untuk periksa dan ternyata betul,” katanya saat ditemui di rumahnya pada Senin (29/1/2024).

Ia menjelaskan, pelaku juga melancarkan aksinya di rumah sendiri saat istrinya sedang tidur. Selain itu, Menurutnya, tetangganya sempat melihat korban dalam kondisi telanjang di dapur rumah pelaku. Setelah kejadian anaknya sering mengeluh kesakitan usai membuang air kecil.

“Kalau kejadian di rumahnya itu istrinya lagi tidur. Pelaku menyuruh teman-teman korban untuk berjaga-jaga di luar rumah, terjadi juga di rumah kosong di Kelurahan Bastiong dan kalau tidak salah juga Musala,” ungkap Ibu korban, meniru cerita anaknya.

BACA JUGA :  Modus Kiriman Durian, Pria di Kepulauan Sula Diduga Cabuli Anak 14 Tahun

“Saat kencing berteriak sakit, tidak biasanya begini. Jadi pelaku juga bikin segala macam dan kasih masuk tangan di kelamin. Anak saya bilang diancam dibunuh kalau berani mengadukan perbuatan si pelaku itu,” imbuhnya.

Karena tempat tinggal keduanya tidak begitu berjauhan, sehingga pelaku sering berkeliaran di sekitar rumah korban, ironisnya lagi pelaku juga menunggu korban di sekolah. Ia berharap, secepatnya diproses supaya dihukum seberat-beratnya.

“Polisi tahan pelaku cuma 4-5 hari, jadi sampai sekarang berkeliaran pantau anak saya terus. Biasanya setiap hari di sekolah, dan kalau bermain di komplek suka panggil pancing kasih uang,” pungkasnya. (**)

Penulis : Haerudin Muhammad

Editor : Diman Umanailo

Berita Terkait

Pernyataan KBO Satreskrim Polres Kepulauan Sula Dinilai Menyesatkan
Besok Polres Kepsul Bakal Periksa Oknum DPRD Kasus Dugaan Pemerkosaan
DPRD Kepsul Tuding Polres Intervensi Kasus Dugaan Pemerkosaan Libatkan Oknum Anggota Dewan
174 Termasuk Napi Korupsi di Lapas Ternate Diusulkan Terima Remisi
Jual Miras, Pemuda 28 Tahun di Ternate Ditangkap Polisi
Pengadilan Ternate Eksekusi Pengosongan Toko Golden Bakery
Berkas Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik di Polda Malut Dipertanyakan
Kasus Dugaan Pemerkosaan di Kepsul, Polisi: Pemanggilan Harus ada Persetujuan BK DPRD

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 20:33 WIT

Pernyataan KBO Satreskrim Polres Kepulauan Sula Dinilai Menyesatkan

Kamis, 31 Juli 2025 - 20:53 WIT

Besok Polres Kepsul Bakal Periksa Oknum DPRD Kasus Dugaan Pemerkosaan

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:12 WIT

DPRD Kepsul Tuding Polres Intervensi Kasus Dugaan Pemerkosaan Libatkan Oknum Anggota Dewan

Rabu, 30 Juli 2025 - 10:42 WIT

Jual Miras, Pemuda 28 Tahun di Ternate Ditangkap Polisi

Selasa, 29 Juli 2025 - 13:54 WIT

Pengadilan Ternate Eksekusi Pengosongan Toko Golden Bakery

Selasa, 29 Juli 2025 - 12:55 WIT

Berkas Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik di Polda Malut Dipertanyakan

Senin, 28 Juli 2025 - 20:46 WIT

Kasus Dugaan Pemerkosaan di Kepsul, Polisi: Pemanggilan Harus ada Persetujuan BK DPRD

Senin, 28 Juli 2025 - 19:44 WIT

Diduga Perkosa, Oknum Anggota DPRD Kepulauan Sula Belum Diperiksa Polisi

Berita Terbaru