Tiga Tahun Belum Bayar Lahan Rp2 Miliar, DKP Maluku Utara Disomasi 

- Wartawan

Selasa, 7 Oktober 2025 - 12:20 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. (Dok. Istimewa)

Ilustrasi. (Dok. Istimewa)

RAKYATMU.COM – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku Utara (Malut) disomasi lantaran belum membayar lahan milik Ramly Adam selama tiga tahun. Lahan tersebut, berada di Desa Belang Belang, Kecamatan Bacan Barat, Kabupaten Halmahera Selatan, untuk mendirikan Kantor Balai Benih Ikan Pantai.

Namun surat teguran hukum atau somasi yang dilayangkan melalui kuasa hukumnya pada 4 Agustus tahun 2025 lalu tidak digubris oleh DKP. Karena itu, pemilik lahan Ramli Adam akhirnya mengambil langkah tegas dengan menyegel bangunan tersebut.

Kuasa Hukum Ramly, Abdulah Ismail, Senin (6/10/2025) mengatakan somasi yang dilayangkan kepada pihak DKP Malut itu tidak direspons dengan baik, padahal surat somasi sudah diterima.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami telah membuat kesepakatan dengan klien kami untuk menyegel lokasi tersebut dan hal itu sudah dilakukan pada Minggu kemarin,” tuturnya.

BACA JUGA :  Sidang Kasus BTT, Muhammad Yusril Akui Transfer Rp100 Juta ke Lasidi Leko

Meski begitu, pihaknya tidak akan menggugat dinas terkait dengan alasan lahan tersebut murni milik klien mereka, bahkan kantor balai saat ini sudah tidak digunakan,

“Saya sudah menyampaikan kepada klien kami, jika ada orang yang ingin membeli lahan tersebut maka jual saja, karena lahan dengan luas 45.314 M2 persegi itu adalah milik klien kami. Kami menganggap kasus ini telah selesai, karena tidak ada respons dari DKP,” pungkasnya.

Diketahui, pada tahun 2002 DKP Malut mendapat paket pekerjaan budidaya laut dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), sehingga DKP Malut mencari lokasi untuk membangun Balai Benih Ikan Pantai.

Karena takut anggaran dan paket pekerjaan itu dikembalikan ke KKP, sehingga pihak DKP Malut berkoordinasi dengan Ramly untuk membeli lahan miliknya yang berada di Desa Belang Belang senilai Rp2 Miliar.

BACA JUGA :  Polisi di Halmahera Utara Evakuasi Granat dan Amunisi Bekas Perang Dunia II

Kebutulan, Ramly merupakan pegawai di DKP Malut itu mengizinkan lahan miliknya dibeli untuk pembangunan Balai Ikan Pantai. Dalam kesepakatan bahwa pembayaran lahan akan direalisasi setelah anggaran cair. Seiring waktu, proses pembayaran yang dijanjikan pihak DKP Malut tidak terealisasi hingga saat ini.

Olehnya itu, Ramly kembali berkoordinasi dengan pihak DKP terkait pembayaran. Akan tetapi, upaya koordinasi menemukan jalan buntu. Masuk Januari 2025, Ramly langsung mendatangi mantan Kepala DKP Malut, Abdullah Assegaf dan membahas masalah ini.

Berdasarkan hasil koordinasi, Abdullah Assegaf langsung menghubungi Kadis Perkim Malut. Dari hasil pembicaraan, mantan Kepala DKP Malut itu mengaku, ada anggaran sisa senilai Rp2 miliar tetapi baru bisa dicairkan bulan Juni 2025. Namun, sejauh ini tidak ada kepastian, Ramly melalui kuasa hukum melayangkan somasi ke pihak DKP Malut. (**)

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Oknum Polisi dan Empat Warga di Pulau Taliabu Ancam Bunuh Wartawan
Nama Jaksa Tercoreng dalam Kasus BTT Kepulauan Sula 
Kecelakaan Maut di Jalan Batu Angus Kota Ternate, Pria 20 Tahun Meninggal Dunia
Polres Ternate Amankan Dua Pelaku Pencurian di Ternate 
Jaksa Diduga Lindungi Aktor Korupsi BTT Kepulauan Sula  
Sembilan Bulan, Polres Ternate Tangani 21 Kasus Pencurian dan 15 Kasus Asusila 
5 Nama Ini Diduga Ikut Terlibat dalam Kasus Korupsi BTT Kepulauan Sula
Jaksa Didesak Periksa Bupati Kepulauan Sula Soal Kasus Dugaan Korupsi BTT 

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 12:20 WIT

Tiga Tahun Belum Bayar Lahan Rp2 Miliar, DKP Maluku Utara Disomasi 

Minggu, 5 Oktober 2025 - 19:54 WIT

Oknum Polisi dan Empat Warga di Pulau Taliabu Ancam Bunuh Wartawan

Minggu, 5 Oktober 2025 - 17:34 WIT

Nama Jaksa Tercoreng dalam Kasus BTT Kepulauan Sula 

Kamis, 2 Oktober 2025 - 15:26 WIT

Kecelakaan Maut di Jalan Batu Angus Kota Ternate, Pria 20 Tahun Meninggal Dunia

Kamis, 2 Oktober 2025 - 15:02 WIT

Polres Ternate Amankan Dua Pelaku Pencurian di Ternate 

Rabu, 1 Oktober 2025 - 18:36 WIT

Jaksa Diduga Lindungi Aktor Korupsi BTT Kepulauan Sula  

Rabu, 1 Oktober 2025 - 09:49 WIT

Sembilan Bulan, Polres Ternate Tangani 21 Kasus Pencurian dan 15 Kasus Asusila 

Minggu, 28 September 2025 - 21:33 WIT

5 Nama Ini Diduga Ikut Terlibat dalam Kasus Korupsi BTT Kepulauan Sula

Berita Terbaru